KUPAS TUNTAS MASALAH MITOS BULU KAPAS PADA AYAM BANGKOK

Hasil ternakan BAJAK LAUT FARM

Ada begitu banyak mitos yang berkembang di kalangan penghobi ayam mengenai bulu pada ayam bangkok dari sisi katuranggan warna bulu atau yang di daerah Makassar dan sekitarnya dikenal dengan sebutan "Appabulu".

Mitos atau katuranggan ini membahas mengenai strata atau klasifikasi pamor ayam berdasarkan warnanya.
Dalam versi katuranggan Jawa kita mengenal warna bulu seperti wiring, wangkas, blorok, jragem, klawu, dll.
Sedangkan dalam versi "Appabulu" Makassar, kita mengenal warna-warna seperti Koro, Barumbung, Balibi, Campaga, dll.

Tapi kali ini kita tidak akan membahas mengenai Katuranggan atau Appabulu, melainkan lebih kepada mitos atau wacana yang berkembang mengenai Bulu Kapas pada ayam bangkok

Banyak penghobi yang beranggapan bahwasanya Bulu kapas yang terdapat pada ayam bangkok biasanya menandakan stamina atau pernafasan yang kurang mumpuni pada ayam tersebut.
Namun sangat jarang penghobi yang bisa menjelaskan korelasi atau hubungan antara bulu kapas dan pengaruhnya terhadap stamina atau ketahanan nafas pada ayam tersebut.

Nah, hal itulah yang akan menjadi pembahasan kita pada konten kali ini.

Simak terus !

Bulu kapas atau bulu halus pada ayam pada umumnya berfungsi sebagai sistem perlindungan alami tubuh ayam dari air, hawa dingin dan sebagai tameng untuk mencegah terjadinya cidera seperti goresan pada tubuh ayam.

Pada ayam bangkok, ternyata bulu kapas ini berfungsi sebagai pendingin suhu tubuh ayam ketika aktifitasnya meningkat.
Jadi seperti radiator pada kendaraan, bulu kapas ini berfungsi menjaring udara yang ada disekitar untuk kemudian disalurkan ke permukaan kulit guna meredakan lonjakan panas tubuh yang tercipta karena adanya peningkatan aktifitas.

Jadi dengan penjelasan itu, sehingga memang bisa di kolerasikan antara jumlah bulu kapas yang terdapat pada ayam bangkok dan peningkatan suhu tubuh pada ayam.
Artinya, bulu kapas pada ayam bangkok berbanding lurus dengan semakin cepatnya proses pemanasan yang terjadi pada ayam itu sendiri.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa ayam bangkok yang memiliki bulu kapas, mempunyai proses peningkatan suhu tubuh yang lebih cepat ketimbang ayam yang tidak memiliki bulu kapas. Olehnya itu ia membutuhkan bulu kapas lebih banyak untuk meredam atau menurunkan suhu tubuhnya yang cepat meningkat tersebut.

Pertanyaannya, apakah ayam bangkok yang memiliki bulu kapas itu jelek?
Jawabannya adalah belum tentu !
Faktanya ada banyak sekali ayam-ayam modern yang notabene rata-rata memiliki bulu kapas bisa keluar sebagai juara.
Lagi pula masalah stamina dan nafas pada ayam, sangat bisa diatasi dengan cara latihan fisik dan pemberian asupan nutrisi yang baik seperti yang akan kita bahas pada konten berikutnya.



Komentar

Postingan Populer